Jumat, 07 Desember 2012

bagian bagian mesin geregaji belah


mesin geregaji belah
berikut ini adalah bagian bagian dari mesin geregaji belah
  1. Meja kerja: tempat meletakkan benda kerja yang akan dibelah. Jangan meletakkan benda kerja yang tidak dimaksudkan dikerjakan pada mesin. letakkan benda kerja lainnya di dalam pallet terpisah.
  2. Penghantar: berfungsi untuk menghantarkan benda kerja ke arah yang berlawanan dengan putaran gergaji. Penghantar ini harus senantiasa siku (bersudut 90°) terhadap meja kerja.
  3. Bilah gergaji: gergaji belah dengan bentuk mata gigi khusus di desain untuk membelah kayu. Terhubung pada motor penggerak yang terletak di bawah meja kerja.
  4. Pisau Belah: Berfungsi untuk menahan lemparan balik dari putaran bilah gergaji. Jarak antara pisau belah dengan lingkaran paling luar gergaji harus diatur pada jarak yang tepat antara 2-4 mm. Pisau belah juga berfungsi agar bilah gergaji tidak terjepit pada waktu kita membelah kayu yang panjang sehingga bisa mengurangi resiko burnt mark pada kayu hasil pembelahan. Pisau belah harus lebih rendah 3-4 mm dari ujung paling tinggi gergaji sehingga benda kerja bisa dengan lancar dibelah.
  5. Penutup gergaji: Digunakan sebagai alat pengaman dan pelindung mata gergaji terutama pada waktu membelah kayu yang tebal. Pengaman ini sebaiknya selalu diletakkan di atas gergaji pada waktu mesin dijalankan karena juga bisa berfungsi untuk menahan lemparan balik. Apa itu lemparan balik? Sesuai dengan arah putaran gergaji, terdapat daya dorong yang kuat ke atas permukaan meja. namun hal ini telah dihindari dengan adanya pisau belah. Penutup gergaji membantu apabila ada serpihan kecil yang bisa ‘lolos’ dari pisau belah sehingga melindungi operator. Penutup ini juga berfungsi untuk menghisap debu atau serbuk gergaji karena terhubung langsung dengan dust collector.
  6. Pengatur ketinggian gergaji: Untuk menentukan ketinggian bilah gergaji sesuai dengan ketebalan kayu/papan yang akan dibelah.
  7. Pengatur Sudut: Mengatur sudut kemiringan bilah gergaji untuk membelah kayu dengan sudut kemiringan tertentu.
Catatan: Lokasi dan desain bagian-bagian mesin bisa berbeda pada merk tertentu.

sumber : http://www.tentangkayu.com/2008/03/bagian-penting-mesin-gergaji-belah.html

Jenis jenis mesin yang di gunakan di bengkel kayu




Mesin Bor (Drilling)


mesin drill
Terdiri dari satu poros motor pada prinsipnya untuk membuat lubang pen, dowel atau lubang untuk sekrup dan alat tambahan lain yang berbentuk bulat. Perkembangannya saat ini mesin bor bisa untuk melakukan pengeboran beberapa lubang sekaligus pada satu permukaan secara horisontal maupun vertikal. Pengeboran sebaiknya dilakukan setelah seluruh permukaan kayu diserut dan dipotong pada ukuran jadi yang diinginkan.

Gergaji Belah & Potong


geregaji belah
Mesin jenis ini bisa berupa circle saw atau band saw (gergaji pita) dengan fungsi utamanya adalah membelah kayu atau logs. Terdiri dari satu bilah gergaji lingkaran pada satu poros motor penggerak. Konfigurasi pemasangannya pada mesin bisa bermacam-macam. Anda bisa melakukan berbagai pekerjaan kayu dengan mesin ini misalnya: membelah kayu, memotong papan dalam berbagai sudut, membuat pen dan alur.
Prinsip kerja mesin ini adalah untuk membelah kayu hingga pada ukuran mendekati ukuran jadi. harus disisakan beberapa milimeter untuk proses pengetaman dengan mesin serut (planner)

Mesin Ketam/Serut (Planner)


planner
Berfungsi untuk menghaluskan sisi kayu setelah proses penggergajian. Mesin ketam standar bekerja dengan menghaluskan permukaan satu demi satu sisi kayu. Hanya satu meja kerja yang terdapat pisau penyerut. Pada perkembangannya mesin ini bisa sekaligus menyerut 4 sisi kayu dan dikombinasi dengan jenis pisau lainnya.
Poros pisau terpasang horisontal dengan meja penghantar vertikal. Hasil kerja dari mesin ini harus menjadi ukuran final yang tidak mungkin lagi dikurangi kecuali dengan amplas. Hasil permukaan dari kerja mesin ini akan halus, lebih halus dari mesin gergaji karena tidak akan terdapat cuttermark sebesar gergaji.

Mesin Profile (Spindle)


spindle
Poros pisau terpasang vertikal (menghadap ke atas) pada sebuah permukaan meja mesin dan berfungsi untuk membuat bentuk profile pada sisi samping kayu. Jenis pisau bisa diganti sesuai dengan desain yang diinginkan. Pada kombinasi lain jumlah pisau bisa lebih dari satu dan seluruhnya terpasang secara vertikal. Proses bisa dilakukan setelah proses penggergajian karena hasil kerja mesin ini hampir sama dengan mesin serut, permukaan halus dan cukup dengan mesin amplas sebelum proses finishing.

Router


mesin router
Prinsip dasarnya mirip dengan mesin bor vertikal namun kepala pisaunya memiliki bentuk dan desain yang berbeda. Karena router ini berfungsi untuk membuat alur pada permukaan kayu maka pisau berada pada posisi vertikal ke arah bawah. (berbalikan dengan mesin profile (spindle). Mesin Router didesain dengan kecepatan putar (rpm) jauh lebih tinggi dari mesin bor biasa.
Mesin-mesin yang disebutkan di atas adalah dasar dari semua mesin kayu yang saat ini terdapat di pabrik ataupun perusahaan penjual mesin. Banyak beberapa desain mesin menggabungkan fungsi dasar dari mesin di atas sehingga timbul nama mesin baru. Namun apabila anda sudah mengerti prinsip kerja dari mesin-mesin di atas akan sangat mudah untuk memahami cara kerja dari mesin yang lain.


sumber : http://www.tentangkayu.com/2008/02/mesin-dasar-industri-kayu_03.html

mesin ketam

Mesin ketam


Ketam kayu manual sudah sejak lama menjadi alat utama pada proses pengerjaan kayu. Berfungsi untuk menghaluskan permukaan kayu setelah keluar dari kiln dry. Begitu banyak jenis dan bentuk alat serut manual ini dan fungsinya-pun bermacam-macam.

Dari model dan desainnya, model dengan pegangan depan dan belakang lebih tepat dan nyaman digunakan di atas meja kerja tukang kayu. Model ini sekarang lebih banyak dibuat dari bahan logam.

Dan model lainnya dengan batang pegangan melintang batang ketam lebih tepat untuk bekerja di atas bangku kerja. Pada model ini terdapat bermacam-macam ukuran panjang. Ukuran paling kecil (sekitar 15-18cm) lebih berfungsi untuk menghaluskan permukaan kayu yang telah diserut atau permukaan kayu yang agak melengkung. Ukuran sedang (20-25cm) menjadi ukuran standard pada proses penghalusan pertama kali.
Ukuran paling panjang (hingga 40cm) sangat optimal untuk pelurusan balok panjang atau pembuatan sisi miring pada ujung kayu.

Bagian Ketam Kayu (tradisional) dan fungsinya:
1. Blok Ketam
Bagian utama ini berbentuk balok ukuran sekitar 25 x 7,5 x 5,5 cm dengan bagian dasar sangat rata dan halus. Bahan baku kayu yang keras sangat mempengaruhi keawetan dari alat tangan ini. Pada bagian tengahnya dilubangi sedemikian rupa untuk mata pisau beserta pasak pengunci.
2. Batang pegangan: Terdapat lubang melintang di tengah blok ketam untuk menempatkan batang kayu sebagai pegangan.
3. Mata pisau utama:
Mata pisau selebar sekitar 44mm menjadi bagian penting untuk ketam kayu.
4. Pisau penebal
Berfungsi untuk mengatur ketebalan serutan. Plat pisau ini terhubung dengan pisau utama dengan sekrup yang bisa mengatur peletakan pisau penebal terhadap pisau utama.
5. Pasak
Pasak pisau untuk mengencangkan posisi pisau terhadap blok ketam.



Penggunaan Dasar
Ukuran ketebalan tatal pada saat mengetam ditentukan oleh jarak pisau penahan dengan ujung pisau. Semakin lebar tatal akan semakin tebal, namun daya dorong yang dibutuhkan juga harus lebih besar.
Untuk menghindari permukaan kasar, pengetaman musti dilakukan searah dengan serat kayu ke permukaan.

Jenis Ketam Kayu
Tukang kayu profesional mengenal 3 jenis dasar ketam kayu (manual). 3 jenis ketam tersebut adalah ketam biasa, yaitu ketam dengan ukuran sedang yang digunakan untuk penghalusan pertama kali kayu gergajian. Jenis kedua adalah ketam penghalus, berukuran lebih pendek dan memiliki mata pisau tunggal dengan posisi terbalik.
Dan ada pula ketam lengkung yang memiliki bentuk melengkung (cembung) pada dasar blok ketam.
Namun ketam ini memiliki kelemahan dengan ukuran lengkungan yang terbatas.



http://www.tentangkayu.com/2011/05/ketam-kayu.html